Pramuka
Pramuka (Praja Muda Karana)
Gerakan Pramuka di dunia mulai dikenal sejak 25 Juli 1907. Sedangkan gerakan Pramuka secara resmi mulai diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada 14 Agustus 1961. Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi milik Belanda bernama Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung pada 1912. Bapak Pandu Dunia adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX mendapat gelar sebagai Bapak Pramuka Indonesia sekaligus pendiri organisasi Gerakan Pramuka Indonesia.
Pada dasarnya, tujuan kegiatan Kepramukaan yaitu untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.
Lambang Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenarjo Atmodipoerwo, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.
Makna Lambang Tunas Kelapa
- Buah kelapa yang dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Cikal dalam bahasa Indonesia memiliki arti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang tunas kelapa yang tumbuh itu mengiaskan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Buah kelapa dapat bertahan lama dalam keadaan apapun. Mengiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang sehat secara rohani dan jasmani, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan untuk mengabdi pada tanah air.
- Kelapa dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan dirinya menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada.
- Kelapa bertumbuh menjulang lurus ke atas Mengartikan bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yaitu mulia dan jujur.
- Akar kelapa yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, dalam mencapai cita-citanya.
- Kelapa adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang mengiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna kepada kepentingan tanah air dan umat manusia.
Materi yang Dipelajari
Ada banyak hal yang bisa dipelajari di Pramuka, seperti:
1. LKBBT (Latihan Ketangkasan Baris Berbaris Tongkat)
2. PBB (Peraturan Baris Berbaris)
3. Pionering
4. SMS (Sandi Morse Semaphore)
5. PUPK (Pengetahuan Umum Pendidikan Kepramukaan)
6. P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Dan masih banyak materi lain yang diajarkan di Pramuka agar bisa membentuk karakter yang berani, disiplin, tanggung jawab, dan lainnya.
Komentar
Posting Komentar